Gue emang punya seorang mamah yang begitu
sempurna. Yang selalu memberi kasih sayang dan kenyamanan. Dan kini ada sosok
seorang wanita sebaya dengan mamah. Gue panggil "ibu". Sebenarnya Ibu
adalah ibunya soni. Dua tahun bersama soni aku cukup mengenal ibu, lewat
pertemuan dirumah, sms, dengar cerita dari soni ttg ibu, ataupun lewat kejadian
lucu. Emang belum pernah cerita panjang lebar melalui tatap muka dengan waktu
yg cukup panjang. Tapi entah kenapa melalui pembicaraan singkat ataupun sms gue
merasakan kehangatan dan keramahan seorang 'ibu' dari ibu. Memang gue sering bertemu dengan para ibu dari temen-temen gue mereka baik dan ramah, tapi ibu gak sama dengan mereka. Entah dengan cara apa ibu
membuat sosoknya berbeda dari ibu yang lain. Kalo ketemu ibu gue
merasakan seperti bertemu dengan mamah gue sendiri.
Keramahan ibu menyambut gue, kelembutan
ibu saat berbicara, tatapan ibu yg menggambarkan kehangatan sama seperti apa yg
gue rasakan terhadap mamah. Ya allah gue sayang banget sama ibu layaknya orang tua sendiri. Gamau jauh
atau kehilangan ibu karna itu sama aja gue kehilangan mamah. Tapi sekarang keadaanya bukan
seperti yg diharapkan.
Bu maafin laras buat kejadian sore
kemarin?:'(:'(:'( bu denger ceritanya entah kenapa laras ngerasa jahat sama
ibu, laras ngecewain ibu. Mungkin skrg laras udah buruk dimata ibu. Apa masih bisa laras diterima
ibu? Apa masih bisa kita smsn kayak biasa?
Ketemu dan ngobrol? Rasanya agak takut laras untuk mulainya. Bu rasanya nyesss banget,sakit denger ibu kecewa sama laras, karna laras
sama aja mengecewakan dua orang wanita yg laras sayang banget dan begitu berharga bagi laras. Rasanya sekarang
laras mau peluk ibu langsung mau bilang "ibu maafin laras?". Tapi itu
cuma bisa dibayangin aja.
Bu maafin laras! :'( Mah maafin laras! :'(
Aku Sayang Mamah dan Ibu :* :* {} {} <3
<3 @>-- @>--
You're the angels without wings